Lakukan Hal Ini Untuk Menghindari Rasa Mual Habis Olahraga


Pernah merasa mual sehabis berolahraga ? Ya itu memang sering dirasakan oleh banyak orang apa lagi yang terlalu memaksakan dirinya. Bagi yang ingin menghindari hal tersebut, Anda dapat mencegah mual setelah berolahraga dengan cara berikut:

Lakukan pemanasan dan pendinginan

Olahraga yang dimulai dan diakhiri secara tiba-tiba dapat menyebabkan mual setelah berolahraga. Sama seperti otot dan persendian, organ dapat mulai bergetar jika Anda segera memulai atau berhenti berolahraga.

Jadi jangan lewatkan persiapan pra-latihan pertama dan pendinginan. Selain mencegah mual, pemanasan akan meregangkan otot dan pendinginan akan meredakan detak jantung yang cepat. Ini juga mencegah cedera.

Makanlah beberapa jam sebelum berolahraga

Selama berolahraga, darah mengalir ke otot dan organ vital yang sedang bekerja keras. Misalnya jantung, paru-paru dan kemudian otak.

Sementara itu, organ pencernaan akan mengalami kekurangan aliran darah. Akibatnya, proses pencernaan akan melambat. Makan terlalu banyak atau makan terlalu dekat dengan jadwal olahraga dapat menyebabkan sakit perut dan bahkan mual. Ini karena sistem pencernaan tidak memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan.

Untuk menghindari mual pasca-latihan, makan camilan sehat yang mengenyangkan dua hingga tiga jam sebelum berolahraga. Ingat, porsinya juga tidak berlebihan.
Beberapa jam olahraga dan diet sehat juga memastikan Anda memiliki energi yang cukup untuk berolahraga. Langkah ini membuat gula darah Anda stabil.

Perhatikan jenis makanan yang Anda makan sebelum berolahraga

Untuk melanjutkan poin sebelumnya, Anda juga harus memperhatikan jenis makanan yang masuk ke perut Anda sebelum berolahraga. Anda bisa mengonsumsi makanan sehat yang kaya protein dan karbohidrat sebagai penambah energi sebelum berolahraga.

Roti gandum panggang dengan pisang, atau jus alpukat dengan oatmeal adalah beberapa contohnya makanan tinggi lemak jenuh. Misalnya gorengan atau rendang. Makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, membuatnya lebih mungkin menyebabkan gangguan pencernaan.

Minum air putih yang cukup

Cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh, minimal satu jam sebelum berolahraga. Saat berolahraga, tubuh akan banyak mengeluarkan keringat, sehingga perlu asupan cairan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Selama berolahraga, jangan lupa minum air putih 200 ml setiap 10-20 menit. Anda bahkan mungkin tidak membutuhkan minuman olahraga.

Konsumsi minuman olahraga umumnya hanya diperlukan untuk mengisi kembali elektrolit tubuh saat Anda berolahraga selama 45-60 menit. Juga ingat untuk tidak minum terlalu banyak air sebelum berolahraga. Asupan cairan yang berlebihan justru dapat menurunkan kadar elektrolit dalam tubuh Anda.

Manfaat Bela Diri Ternyata Sangat Banyak Untuk Anak


Sebagai orang tua, Anda selalu melindungi dan memberikan yang terbaik untuk si kecil. Namun ada kalanya Anda tidak bisa sepenuhnya melindungi si kecil dari berbagai bahaya di luar sana, sehingga si kecil perlu bisa melindungi dirinya dengan baik. Disinilah muncul niat ibu untuk menjadikan anak yang kuat dan tangguh dari si kecil. Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada anak Anda untuk belajar seni bela diri sejak dini, misalnya dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dalam olahraga tradisional pencak silat.

Namun, masih banyak kekhawatiran dan keraguan pada ibu, jika anak Anda berlatih seni bela diri tradisional, itu akan membuatnya menjadi anak yang kasar dan agresif. Oleh karena itu, ibu perlu mempelajari lebih dalam bahwa pencak silat membantu anak tidak hanya untuk melindungi diri secara fisik, tetapi juga psikologis agar anak lebih unggul dalam menyikapi situasi yang dihadapinya. Inilah manfaat yang akan si kecil rasakan dengan belajar bela diri sejak dini.

Meningkatkan keterampilan motorik

Seni bela diri tradisional umumnya mengutamakan kelincahan dan ketajaman dalam bergerak. Memukul, menendang, melompat dan gerakan lainnya melatih otot dan keterampilan motorik si kecil menjadi lebih baik. Koordinasi gerakan tangan dan kaki si kecil menjadi lebih lincah, lebih cepat dan lebih lincah. Karena latihan pencak silat akan meningkatkan kemampuan motorik anak melalui latihan teknik. Dengan keterampilan motorik yang terlatih, anak-anak merespons tindakan orang lain dengan lebih baik

Latih kewaspadaan untuk melindungi diri sendiri

Anda bisa melihat saat si kecil bereaksi terhadap hal-hal yang tidak disukainya terhadap hal-hal yang berbahaya, misalnya memberontak dengan berteriak, menangis, kabur, dan lain sebagainya. Dengan berlatih bela diri, anak Anda akan diarahkan dengan baik untuk melindungi dirinya dari bahaya dan tindakan tidak menyenangkan orang lain, anak Anda juga akan dilatih untuk berpikir taktis , cepat dan waspada. Ketika suatu saat dihadapkan pada situasi yang sulit atau mengancam, ia akan menjadi lebih tenang dan bijaksana untuk menemukan jalan keluar yang tepat.

Sehat jiwa dan raga

Jika si kecil berlatih pencak silat secara rutin, tubuh si Kecil akan menjadi lebih sehat dan bugar karena ototnya yang terlatih untuk bergerak dan tidak kaku. Sehingga metabolisme tubuh akan bekerja lebih baik, sehingga daya tahan tubuh meningkat, sehingga anak tidak cepat sakit. Selain itu pencak silat juga akan menyeimbangkan kesehatan mental dan fisik anak agar selalu tenang dan bijaksana dalam lika-liku kehidupan.

Lepaskan energi negatif dengan cara yang positif

Bukan hanya orang dewasa, si kecil mungkin juga kesal dengan sesuatu yang menimpanya. Oleh karena itu, ia membutuhkan pelampiasan atau saluran yang tepat untuk meredam emosinya. Berlatih bela diri adalah cara yang tepat untuk melepaskan energi negatif si kecil dengan cara yang positif. Jika emosi negatif tersalurkan dengan baik, anak akan merasa lebih nyaman secara emosional dan emosinya bisa lebih stabil.