Apa Yang Terjadi Jika Kuping Bayi Kemasukkan Air ?


Kuping kemasukan air tentunya membuat perasaan bayi tidak nyaman. Karena bayi masih tidak dapat menyampaikan apa yang mereka rasakan melalui kata-kata. Selain itu, jika tidak segera ditangani, kondisi ini juga bisa berbahaya bagi si kecil. Mengapa?

Apa yang Terjadi Jika Air Masuk ke Telinga Bayi?

Bayi akan mengalami infeksi pada liang telinga luar atau yang disebut dengan otitis eksterna. Penyebab otitis eksterna atau telinga perenang adalah air yang terperangkap di saluran telinga dan menyebabkan bakteri dan jamur tumbuh. Dengan demikian, telinga bayi menjadi terinfeksi dan akhirnya meradang. Untuk menghindari infeksi, segera keluarkan air dari telinga bayi. Namun, karena bayi tidak dapat melihat bahwa telinganya terkena air, Anda harus mengetahui ciri-ciri yang dapat Anda amati di telinga mereka. Apa saja ciri-cirinya?

Bagaimana cara mengeluarkan air dari telinga bayi?

Tentu saja, Anda perlu tahu cara membuang air yang masuk ke telinga bayi untuk mengurangi risiko bayi terkena otitis eksterna. Lantas, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi air di telinga bayi Anda?

Miringkan kepala dan tarik daun telinga

Jika air masuk ke telinga bayi, segera miringkan kepala bayi ke arah bahu dari sisi telinga yang bermasalah.
Misalnya, jika air masuk ke telinga kanannya, miringkan kepala bayi ke kanan. Kemudian tarik perlahan daun telinga untuk melebarkan rongga telinga agar air bisa keluar lebih mudah.

Gunakan kompres hangat

Selipkan handuk hangat dan suam-suam kuku di bawah telinganya. Biarkan kompres selama tiga puluh detik dan kemudian ambil handuk dari bawah telinganya. Tunggu beberapa saat sebelum mengulangi metode ini lagi. Jika perlu, ulangi kompresi 4-5 kali sampai semua air habis.

Gunakan pengering rambut

Mengeluarkan air yang masuk ke telinga bayi harus dilakukan dengan hati-hati. Jika tidak, telinga akan menjadi terlalu panas, yang bahkan dapat menyebabkan luka bakar.

Sebelum menyalakan pengering rambut, pastikan pengering rambut berjarak minimal 30 cm dari telinga bayi agar tidak kepanasan dan membakar kulit telinga bayi. Air di telinga bayi bisa keluar dengan sendirinya. Hanya saja jika Anda memperhatikan ada air di liang telinga, sebaiknya segera lakukan cara aman untuk mengeluarkan air yang masuk ke telinga bayi. Jika Anda melihat bayi Anda mengalami infeksi, segera bawa ke dokter anak terdekat.