Mengenal Penyebab Dari Selulit dan Penanganannya


Selulit merupakan masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Meski tergolong kondisi yang tidak berbahaya, selulit dipercaya dapat merusak penampilan dan harga diri. Lantas, adakah cara menghilangkan selulit yang bisa dilakukan? Simak jawaban lengkapnya di artikel berikut.

Penyebab Selulit

Selulit adalah suatu kondisi di mana permukaan kulit menjadi bergelombang dan tidak rata karena lapisan kulit di atas lemak tertarik ke jaringan yang lebih dalam.
Secara umum, selulit adalah kulit jeruk yang muncul di paha, lengan, payudara, pinggul, bokong, dan perut.
Selulit tidak hanya disebabkan oleh lemak. Ada beberapa hal yang menyebabkan selulit. Sebelum mengetahui cara menghilangkan selulit, simak berbagai penyebab di bawah ini.

Jenis Kelamin

Selulit bisa dialami baik oleh pria maupun wanita. Namun, wanita cenderung mengalami lebih banyak selulit daripada pria. Pasalnya, tubuh wanita memiliki struktur lemak, otot, dan jaringan ikat yang berbeda dengan pria.

Jika sel-sel lemak ini menonjol ke lapisan luar kulit, selulit bisa terlihat. Menurut sebuah penelitian 80 hingga 90 persen wanita mengalami kondisi kulit yang sering dikacaukan dengan stretch mark.

Hormon

Hormon juga berperan penting dalam pembentukan selulit. Hormon estrogen, insulin, tiroid, nonadrenalin, dan prolaktin adalah hormon yang menyebabkan pembentukan selulit. Maka tak heran jika lemak secara alami menumpuk di area payudara, paha, dan bokong.

Wanita juga akan mengalami peningkatan hormon estrogen jika sedang hamil, menyusui, dan mengonsumsi pil KB dalam waktu lama. Saat kadar estrogen menurun pada wanita premenopause dan penambahan berat badan, selulit mungkin menjadi lebih terlihat.

Selain itu, penurunan kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita juga dapat mengurangi aliran darah ke jaringan ikat di bawah kulit. Sirkulasi darah yang rendah ini menunjukkan berkurangnya kandungan oksigen di jaringan ikat. Akibatnya, produksi kolagen juga menurun.

Ketika kadar estrogen dalam tubuh menurun, sel-sel lemak membesar, membuat timbunan lemak lebih terlihat.
Sedangkan pada pria, testosteron rendah dapat meningkatkan risiko berkembangnya selulit. Testosteron adalah hormon yang berperan dalam produksi selulit.

Usia

Usia juga bisa menjadi penyebab terbentuknya selulit. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, lapisan kulit menjadi lebih lemah, tipis dan lebih mudah meregang.
Selain itu, produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia. Akibatnya, selulit lebih mudah terbentuk dan terlihat.