Mengenal Manfaat dan Bahayanya Pestisida Biologis


Karena dianggap berbahaya bagi lingkungan, masyarakat beralih ke insektisida yang lebih alami, seperti pestisida hayati. Namun, agen kontrol biologis juga harus digunakan dengan hati-hati.

Apa itu Pestisida Biologis?

Pestisida organik adalah pestisida yang berasal dari sumber alami, seperti mineral, tumbuhan atau hewan. Pestisida ini dinilai lebih aman dan ramah lingkungan karena bahan kimia alami yang menjadi komponen utamanya relatif cepat terurai oleh alam atau mikroba tanah.

Meski terbuat dari bahan alami, bukan berarti pestisida organik bebas bahan kimia. Namun, bahan kimia yang dikandungnya berasal dari berbagai tanaman dan mineral. Oleh karena itu, meskipun dianggap lebih aman daripada pestisida sintetik, penggunaan pestisida atau insektisida organik juga harus dilakukan dengan hati-hati.

Manfaat Pestisida Hayati

Seperti halnya pestisida sintetik, insektisida organik juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Mari kita petakan dulu berbagai manfaat agen pengendali hayati.

Lebih ramah lingkungan

Biopestisida lebih ramah lingkungan daripada pestisida sintetik karena biodegradable secara alami. Namun insektisida organik lebih mudah rusak dibandingkan pestisida sintetik yang lebih tahan lama. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu menggunakan lebih banyak atau lebih agen pengendali hayati untuk mengendalikan hama.

Kurangi kemungkinan salah sasaran

Pestisida hayati, terutama yang berbasis agen hayati, dapat lebih selektif terhadap jenis-jenis hama yang dapat dikendalikan. Hal ini berguna untuk mengurangi potensi kerusakan pada spesies non-target.

Dengan hanya menghilangkan hama yang ditargetkan, populasi organisme bermanfaat lainnya dapat membantu menjaga ancaman hama.

Bahaya pestisida biologis

Meskipun agen pengendalian hayati dianggap lebih aman dan ramah lingkungan, bukan berarti tidak berbahaya. Faktanya, pestisida jenis ini masih merupakan zat yang berbahaya sampai batas tertentu. Bahkan ada beberapa insektisida organik yang lebih mematikan atau berisiko dibandingkan pestisida sintetik. 

Contohnya adalah nikotin. Zat ini diproduksi secara alami oleh berbagai jenis tanaman. Nikotin merupakan zat beracun yang berguna untuk melindungi tanaman dari serangga. Namun, nikotin juga bisa berbahaya bagi sebagian besar organisme lain. Jadi, meski sepenuhnya alami, nikotin bisa mematikan.

Membuat pestisida biologis di rumah

Pestisida hayati dapat dibuat secara alami. Misalnya dengan menggunakan tanaman dan tanaman pendamping. Praktik budaya tertentu, seperti rotasi tanaman, juga dapat diubah menjadi insektisida biologis. Jika Anda tidak punya waktu untuk membuat insektisida organik sendiri, Anda dapat membelinya di toko perlengkapan taman, baik offline maupun online.