Beberapa Tips Berpuasa Bagi Orang Penderita Maag


Gejala maag mungkin termasuk kembung, merasa cepat kenyang, mulas. Bagi orang yang mengalami maag, puasa harus dilakukan lebih hati-hati agar ibadah ini tetap lancar. Oleh karena itu, tips puasa bagi penderita maag harus diterapkan. Apa itu?

Serangkaian tips puasa bagi penderita maag

Untuk mencegah sakit maag datang kembali saat berpuasa, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

Jangan makan terlalu banyak

Anda bisa membatasi porsi makan saat matahari terbit atau buka puasa. Anda juga bisa mulai makan camilan sebelum makan berat. Misalnya, makan pisang atau kue saat berbuka dan kemudian makan berat setelah tarawih. Tidak hanya mulas, makan berlebihan saat sahur dan berbuka puasa juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan saat puasa. Anda tidak ingin ini terjadi, bukan?

Kunyah makanan dengan perlahan

Kebanyakan orang mungkin makan terburu-buru saat matahari terbit. Misalnya karena Anda bangun terlambat. Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan makan dapat menyebabkan sakit maag?

Makan terlalu cepat dapat menyebabkan banyak udara masuk ke saluran pencernaan. Akibatnya, mulas bisa terjadi. Untuk itu, mengunyah makanan secara perlahan juga merupakan tip yang harus dilakukan oleh pasien puasa. Anda bisa mencoba untuk bangun lebih pagi agar makan bisa berjalan lebih lancar.

Hindari Merokok dan Minum Obat Pereda Sakit

Jika Anda merokok, berhenti merokok selama bulan Ramadhan juga termasuk tips puasa bagi penderita maag yang membutuhkan olahraga. Pasalnya, kebiasaan buruk ini bisa meningkatkan risiko sakit maag dan mulas (GERD).

Konsumsi obat pereda nyeri (analgesik) secara teratur juga dapat menyebabkan iritasi lambung, terutama pada saat perut kosong saat berpuasa. Ini meningkatkan risiko sakit maag. Jika Anda kesakitan dan membutuhkan obat pereda nyeri, temui dokter Anda terlebih dahulu. Dokter Anda dapat memberikan obat pereda nyeri yang aman untuk perut Anda.

Minum Obat Perut yang Tepat

Jika Anda sedang mengonsumsi obat maag, perhatikan jadwal yang benar untuk meminumnya. Obat ini umumnya diminum sebelum makan, jadi minum obatnya sekitar 30 menit sebelum matahari terbit atau makan besar saat buka puasa. Jika dokter menyarankan Anda untuk mengonsumsi antasida 1-2 kali sehari, lakukan saat sahur dan buka puasa.

Jika Anda perlu mengonsumsi antasida 3-4 kali sehari, ada baiknya Anda menanyakan hal ini kepada dokter sebelum bulan puasa dimulai. Dokter Anda mungkin dapat menggantinya dengan obat yang bekerja lebih lama.
Jika Anda masih merasakan gejala maag meskipun jadwal pengobatan sudah benar, kembalilah ke dokter. Hal ini memungkinkan dokter untuk menyesuaikan jenis obat maag atau memberikan tips puasa kepada pasien maag agar puasa tetap lancar.