Berlagak bagus serupa orang itu bagus. Amat bagus. Apalagi di tiap agama diajarkan buat banyak orang dapat berlagak bagus pada seluruh orang. Sebab itu telah anutan dari agama, cinta serta kasih. Ingin siapapun itu. Apalagi jika di Kristen, terdapat pernyataan, kasihilah musuhmu. Ini kian dalam lagi maknanya. Apalagi terus menjadi susah buat dicoba. Tetapi seperti itu, arti dari cinta serta kasih. Orang wajib dapat silih mencintai satu serupa lain, wajib dapat silih berlagak bagus satu serupa lain. Silih menolong satu serupa lain.
Baik Kepada Orang Lain Itu Boleh Tapi Jangan Berlebihan
Memanglah itu merupakan aksi yang amat bagus buat dicoba. Itu merupakan perihal yang diajarkan oleh seluruh agama serta orang berumur. Buat berlagak bagus pada seluruh orang. Bagus itu sepantaran denganmu ataupun lebih belia ataupun lebih berumur. Tidak terdapat batas umur. Serta berlagak bagus itu pula wajib dicoba dengan ikhlas, tanpa memandang suku bangsa, kaum serta agama. Ataupun tingkatan sosial orang itu. Tetapi, terdapat tapinya pasti saja. Bagus bisa tetapi terdapat batasannya. Semacam dikala kita menolong orang, dikala kita berlagak bagus pada seorang. Betul yakinkan kita jalani itu dengan jujur. Tanpa berambisi balik.
Serta dikala kamu rasanya telah lumayan, betul telah. Janganlah dipaksakan buat bagus lalu. Misalnya dikala orang menginginkan pertolonganmu. Sepanjang kita dapat menolong, tentu kita hendak menolong. Tetapi tolong yang hingga yang ia memohon. Janganlah hingga tolong berlebih. Sekali- sekali bisa jadi bisa. Tetapi janganlah sangat kerap serta janganlah dibiasakan. Sebab dengan sedemikian itu. Orang dapat jadi keenakkan. Serta akhirnya, mereka tanpa melaksanakan upaya terlebih dulu, mereka telah mengandalkanmu buat melaksanakan sebagian urusannya. Tetapi sementara itu ia dapat saja melaksanakan sendiri.
Tetapi sebab telah dibiasakan, ia orang jadinya keenakkan dna jadilah semacam itu. Menyepelehkan, serta apalagi dikala lazim dibantu serta seketika tidak dapat dibantu. Justru mereka dapat tiba memaksa. Ataupun justru marah, kenapa di membantu sih. Serta orang semacam ini terdapat banyak sekali. Orang yang memohon bantu justru lebih buas dari pada orang yang dimintai bantu. Lucu memanglah, bingung iya, tetapi ada- ada saja orang yang semacam ini.