Sambil menjaga kehamilan muda, Anda pasti akan melakukan berbagai aktivitas yang dianggap baik untuk kehamilan dan menghindari hal-hal yang berbahaya bagi kehamilan. Anda dapat menemukan informasi kehamilan yang bermanfaat di beberapa situs kesehatan, tempat Anda dapat mengajukan pertanyaan tentang kehamilan.
Di berbagai situs informasi kehamilan, banyak yang merekomendasikan makan sayuran sesering mungkin, karena baik untuk kesehatan Anda dan janin Anda. Sayuran sangat bagus dikonsumsi karena memiliki kandungan mineral dan vitamin. Namun tanpa Anda sadari, ada beberapa hal yang menyebabkan sayuran yang Anda makan kehilangan fungsinya? Simak berikut ini.
Makan sayuran mentah
Banyak yang menjelaskan bahwa sayuran lebih bermanfaat bila dikonsumsi secara langsung tanpa dibuat menjadi bahan lauk makanan. Nilai gizi sayuran, seperti mineral, vitamin dan fitonutrien, mudah hilang jika dimasak pada suhu tinggi. Namun, makan sayuran mentah juga tidak ada gunanya. Banyak orang mendapat masalah karena tubuh mereka tidak bisa menerima sayuran mentah. Solusi untuk masalah ini adalah selalu memasak sayuran yang akan Anda masak, karena sayuran yang dimasak memudahkan organ pencernaan Anda untuk mencernanya.
Makan sayuran beku
Anda tidak selalu memiliki waktu luang untuk berbelanja di pasar dan membeli sayuran segar. Sebagai solusinya, belilah sayuran beku sebagai choker untuk minggu depan. Anda pikir tidak ada perbedaan antara sayuran beku dan segar karena keduanya dalam bentuk sayuran dan masih bisa enak. Sangat salah. Sayuran beku terkontaminasi bahan kimia yang justru dapat membahayakan kesehatan Anda. Nilai gizinya penting – tahan lama di lemari es.
Makan sayur sebagai jus atau diolah menjadi smoothies
Membuat jus memang mudah dilakukan, apalagi jika Anda adalah tipe orang yang selalu terburu-buru memenuhi deadline. Cukup masukkan buah dan sayuran ke dalam juicer, blender hingga halus dan sampai jadi, jadilah asupan minuman sehat yang siap dikonsumsi. Sebenarnya tidak salah jika Anda melakukannya. Namun, Anda melewatkan satu bahan penting dalam sayuran ini, yaitu serat. Serat hilang jika Anda memilih untuk “menghancurkan” sayuran daripada memasaknya.