Terkadang kita benar-benar terkesima akan satu ujung pandangan. Kita benar-benar terkesima dengan 1 pengakuan, satu arah, satu makna. Akhirnya kita tidak bisa melihat hal yang lainnya. Kita tidak bisa melihat makna dan tujuan lainnya. Karena kita benar-benar terkesima pada satu titik. Dan semacam itu yang sering kita lalui. Salah satunya contoh terang sebagai papar cinta. Jika kita ikuti papar cinta, kita akan langsung beranggapan pengiring, pacar, suami atau istri. Itu sebagai hal awalan yang akan terlewati. Tapi kita kurang ingat jika cinta tidak sekecil itu artinya.
Hati Cinta Tidak Selama-lamanya Buat Pengiring Tapi Bisa Buat Keluarga
Cinta memiliki makna yang besar, dan maksudnya bisa ke siapapun. Bukan hanya pasanganmu, atau pacarmu. Tapi juga ke orang berusia, kakak, adik, teman, teman dekat dan banyak. Tapi kita terkadang tidak menyimak itu. Karena kita benar-benar konsentrasi dengan yang ada dimuka mata kita. Atau orang yang ada pada bagian kita, disebelah kita. Tapi jika kita dapat menurunkan kita. Lebih beranggapan jauh. Kita akan lebih mudah melihat ke semua arah. Pertimbangan kita akan terus jadi besar, dan apa lagi tak terbatas. Akhirnya kita bisa melihat semuanya. Apa lagi yang sedang terselinap dapat kita perhatikan. Akhirnya memiliki arti buat kita sekali- kali, tenangkan kita. Cicipi hari kita, jangan sampai benar-benar takut dan overthinking. Akhirnya kita bisa mendapat penglihatan yang tak terbatas. Dan itu sangat menyenangkan.
Dan disaat kamu sudah berada di cara itu kamu akan alami dirimu yang lebih baik. Kamu akan lebih mengasihi dirimu, dan kamu akan siuman jika cinta itu bukan hanya buat pengiring, tapi bisa untuk keluarga dan diri kita. Kita sering kurang ingat buat menandai atau memperlihatkan kita buat menjadi orang yang kita bagi rasa cinta kita. Akhirnya kita akan siuman jika cinta itu bukan hanya pertanyaan pengiring tapi juga pertanyaan keluarga dan diri kita. Dan semacam itu cantiknya cinta. Semacam itu makna cinta yang sebenarnya.