Salah satu hal yang harus ada untuk tumbuh kembang si kecil adalah permainan bola anak. Orang tua bahkan bisa mengenalkannya sejak dini untuk membiasakan dan melatih kemampuan motoriknya. Menariknya, bayi sudah tertarik menggulung benda seperti bola sejak kecil. Memegang bola membuat mereka merasa seperti mereka mengendalikan apa yang mereka pegang.
Manfaat bermain bola mainan
Beberapa hal yang membuat mainan bola sangat penting untuk perkembangan si kecil adalah:
Latihan Keseimbangan
Bola mainan membantu anak mengembangkan keseimbangan. Bahkan sebelum bayi belajar duduk tegak, mereka terlebih dahulu mengetahui cara memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, salah satunya adalah bola.
Membangun ikatan sosial
Selain itu, menggulirkan bola ke depan dan belakang juga merupakan salah satu cara untuk membangun ikatan sosial dengan orang lain. Dengan demikian, bermain bola kelahiran tidak hanya sebagai persiapan persalinan, tetapi juga sebagai media eksplorasi antara bayi dan orang tua.
Memahami konsep sebab dan akibat
Saat bola menggelinding ke depan dan ke belakang, anak juga dapat mengenali konsep asli sebab dan akibat. Mendorong bola menggerakkannya ke depan dan sebaliknya. Bahkan ketika anak-anak bertambah besar, mereka mulai menyadari bahwa bola dapat bergerak dengan cara yang berbeda ketika ditendang, dipantulkan, dioper, dan sebagainya. Ini berarti bahwa bola tetap menjadi permainan yang menyenangkan karena bertransisi menjadi bentuk permainan anak yang mandiri, paralel, dan kolaboratif.
Stimulasi Sentuh
Bola juga bermanfaat untuk bayi yang baru lahir, misalnya saat mereka berbaring tengkurap. Mereka dapat beristirahat di atas bola besar sambil dipegang oleh orang dewasa. Selain itu, bermain dengan bola sensorik dengan tekstur berbeda juga menjadi stimulasi taktil bagi si kecil.
Meningkatkan rasa percaya diri
Siapa sangka hanya bermain sepak bola bisa membantu anak untuk meningkatkan rasa percaya diri, terutama saat menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah. Ini memberi anak Anda lebih percaya diri ketika mencoba aktivitas fisik yang lebih keras.
Jadi bola memainkan peran yang sangat penting dalam membangun keterampilan sosial. Misalnya, saat Anda perlu berganti giliran, mengikuti aturan main, merundingkan masalah atau konflik. Pilih bola yang tepat
Ada banyak jenis bola mainan untuk anak-anak dengan berbagai ukuran, tekstur, berat dan konsistensi. Bola besar tentunya harus dilempar dengan kedua tangan. Ini sangat berbeda dengan mendorong bola dengan satu tangan.
Tugas orang tua di sini adalah memberi mereka kesempatan untuk berlatih dengan keduanya. Baik bola besar maupun kecil. Ingatlah bahwa jika Anda memberikan bola kecil, jangan terlalu kecil sehingga Anda tersedak.
Idealnya, diameternya harus lebih dari 6 inci. Anda juga dapat mengukurnya berdasarkan gulungan kertas tisu. Ukuran bola harus lebih besar dari itu agar tidak sengaja tertelan.