Masa anak-anak adalah masa yang paling seru. Dimana kita bisa dengan lega bermain ini itu. Tanpa harus memikirkan hal yang rumit. Dan pikiran kita hanya sejauh, besok main apalagi ya yang seru. Menjadi anak-anak adalah masa paling menyenangkan. Sehingga saat kalian sedang ada di masa itu, nikmatilah. Nikmati semua masa anak-anakmu. Layaknya yang dilakukan di usiamu. Karena sekarang banyak anak-anak, yang ingin terlihat dewasa. Ingin terlihat sedewasa mungkin.
Banyak Anak-Anak Jaman Sekarang Yang Mulai Berdandan Layaknya Orang Dewasa
Bahkan ada anak-anak yang masih di usia nya yang masih sangat belia, mulai berdandan layaknya orang dewasa. Misalnya yang perempuan, mereka mulai berdandan, dan bergaya layaknya wanita dewasa. Sampai cara berjalan dan lain-lain. Dan untuk anak laki-laki, mereka ingin menjadi terlihat keren, sehingga mereka akan menirukan apa sih yang dilakukan orang dewasa. Mereka merasa ingin membuktikan sesuatu. Ingin membuktikan bahwa tidak hanya orang dewasa, anak kecil pun bisa kok melakukannya.
Sehingga ada anak-anak mulai menirukan gelagat orang dewasa, misalnya dari cara bicara, mulai yang maki sana sini, merasa itu hebat. Merasa itu keren. Dan mereka mulai melanggar aturan, mereka mulai pulang malam, ada yang mulai coba merokok sampai minum minuman keras. Dan bahkan tidak jarang ada yang sampai mencoba narkoba di usia yang masih kecil. Dan ini masih banyak terjadi. Walaupun tidak dikatakan semua begitu, tapi masih ada-ada yang seperti itu. Sehingga anak-anak rentan untuk melakukan kesalahan.
Jadi sangat dibutuhkan penjagaan yang luar biasa dari orang tua. Bukan untuk mengekang. Tapi untuk mencegah agar tidak terjadi hal yang seperti itu. Dan itu sangat dibutuhkan. Dan semua orang tua harus memahami itu. Orang tua pun harus menyesuaikan dengan si anak. Apa kebutuhannya, apa yang diperlukannya. Pun niat orang tua baik, tapi tidak selamanya baik bagi orang tua, baik juga bagi anak. Jadi teruslah memperhatikan anak-anak. Pastikan mereka tidak lewat batas. Biarkan mereka menikmati apa yang seharusnya anak seumuran mereka dapatkan. Jangan sampai anak-anak ini berusaha menjadi orang dewasa. Sehingga berpenampilan layaknya orang dewasa.