Ada beberapa orang yang memiliki pandangan soal, kalau seorang kriminal akan selamanya menjadi kriminal. Seorang yang pernah membunuh, selamanya dia akan dikenal sebagai pembunuh. Tapi kita lupa, setiap manusia itu bisa berubah. Setiap manusia ada masanya untuk berubah. Entah menjadi lebih baik atau lebih buruk. Tapi yang jelas setiap manusia akan mengalami perubahan. Baik dari bentuk fisik atau dari cara berpikirnya. Karena manusia akan terus berkembang.
Seorang Kriminal Pun Tetap Memiliki Kesempatan Untuk Berubah Dan Diterima Di Masyarakat
Dan untuk soal pemikiran, kedewasaan, pola pikir, cara berpikir seseorang akan berubah, berdasarkan pengalaman yang sudah dia alami. Segala proses kehidupan yang sudah dialalui, dan dari lingkungan yang dia tinggal. Semua itu adalah faktor utama untuk seseorang bisa berubah. Dan saat orang melakukan kesalahan dia pun memiliki kesempatan untuk berubah. Dia memiliki masa dimana saat dia melakukan kesalahan, dia sadar dia salah, dia mulai merenung, belajar dari kesalahan yang dia lakukan, dan mulai masuk dalam penyesalan. Kemudian perubahan akan datang padanya.
Begitupun pada orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, bukan berarti dia akan berbuat baik terus menerus. Akan ada saatnya dia melakukan kesalahan, ada saatnya dia kecolongan, dan melakukan salah. Dan bukan berarti juga, saat dia melakukan kesalahan membuat dia akan terus jatuh dalam dosa, dan tidak bisa dimaafkan. Tapi dia akan mengalami perubahan juga seperti orang yang pertama. Sehingga itulah yang dinamakan perkembangan. Semua orang pasti akan berkembang dan berubah.
Begitu pula dengan seorang kriminal. Mau mereka pernah melakukan kejahatan yang sangat kejam sekalipun, yang sampai membunuh orang misalnya. Bukan berarti mereka tidak akan berubah. Bukan berarti sekali membunuh, dia akan membunuh terus-terusan. Dia pun tetap memiliki kesempatan yang sama dengan yang lainnya untuk bisa diterima, untuk bisa berubah dan menjadi lebih baik. Untuk itu kita jangan menjadi orang yang sok tahu, atau mencoba menghakimi seseorang yang pernah melakukan sebuah kesalahan.