Pasti mau siapapun orangnya. Mau sebandel dan senakal apapun seseorang. Dia pasti ingin mendapatkan pasangan yang soleh, yang baik, cakep, penurut, mudah diarahkan, setia, sayang orang tua, dan lain sebagainya, yang tentungnya baik. Dan untuk bisa mendapatkan pasangan yang seperti itu memang tidaklah mudah. Jarang sekali bisa mendapatkan pasangan yang seperti ini. Walaupun tampangnya terlihat polos dan manis, tapi kadang mereka lah yang orang bilang suhu. Sehingga banyak pernyataan atau ungkapan di luar sana yang mengatakan, kirain cupu ternyata suhu.
Semua Orang Selalu Berharap Bisa Memiliki Pasangan Yang Baik Dan Mudah Diarahkan
Itulah. Orang banyak memiliki cover atau tampilan sangat baik. Tapi itu semua bisa saja hanya manipulasi sehingga kita banyak sekali terkecoh dan menjadi korban dari itu semua. Tapi ya nikmatilah semua itu. Dari semua itu kalian akan belajar banyak hal. Dari situ kalian akan belajar bahwa ternyata penampilan tidak menjamin bahwa seseorang itu baik. Dan kalian akan lebih tahu penampilan bukan patokan. Dan untuk mengetahui orang itu baik atau tidak, ya kita harus mengenal orangnya, mengenal hatinya. Barulah tahu dia tulus atau tidak.
Dan kembali lagi, semua orang ingin mendapatkan pasangan yang baik dan mudah diarahkan. Mudah diarahkan dalam arti, tidak keras kepala. Sehingga saat dia memiliki sebuah atau minus atau tindakan atau sifat yang buruk, kita bisa dengan mudah memberitahukannya. Dengan mudah bisa menasihatinya. Dan dia juga bisa dengan kepala dingin mengerti dan mau berubah. Mau berubah menjadi lebih baik. Bukan karena kita, tapi karena dia ingin menjadi orang yang lebih baik.
Setiap orang sudah pasti baik, pada dasarnya baik. Tapi saat kita pacaran, pacar yang baik pasti ingin memiliki pasangan yang lebih baik lagi. Sehingga dia akan mengarahkan dan memberikan contoh yang baik untuk pasangannya. Dan jika kita sudah cukup dewasa, kita akan mengerti maksud dari orang tersebut. Dia ingin yang terbaik untuk kita, karena dia sayang dan peduli pada kita. Bukan sekedar ingin mengubah kita menjadi apa yang dia mau.